Kamis, Februari 26, 2009

KEGETIRAN SEORANG AHMED AL-IRYAN

Pada saat pembantaian Jalur Gaza oleh Israel, semua stasiun Radio dan TV Libya hanya menyiarkan dan menayangkan operet 'Al-Hilm Al-Arabi' (Mimpi orag Arab). Operet tersebut sagat menusuk hati dengan tayangan gambar kekejaman dan kesadisan tentara Israel terhadap warga sipil penduduk Palestina, juga perang saudara Palestina, maupun Arab-Arab. Pokoknya serba nestapa dan penderitaan manusia dech.. Lagu tersebut ditutup oleh kmentar seorang bocah cewek yang tatapan matanya kosong dan hampa.. mengambang.. mengawang...Dia bilang ya riiittttttttttt (oh...andaikan... ohhhhh...).

Penggalana lagu tersebut adalah:

Maatat quluubinnaas
Maatat binannakhwaa
Yumkin nasiitil yaoum
Innal Arab Ikhwah

(Hati dan nurani manusia sudah mati
Nurani kita juga sudah pada tertutp
Barangkali saat ini sudah pada lupa
bahwa sesama Arab itu bersaudara)

Pemimpin dunia Arab pada saat pembantaian Jalur Gaza tersebut (27 Des 2008 s/d 18 Januari 2009) mencrminkan kegundahan Ahmed Al-Iryan tersebut, berantem satu sama lain. Ada yang pengkhianat, ada yang penegcut, ada yang munafik, dan gak ada pejuang dan pembela kebenaran, kata mereka sendiri. Bahkan Dr. Abdul Hadi Athwan, mengatakan bahwa dunia Arab mengadapi /azmah aqiha wa azmah akhlaqiyah ( gak punya otak dan gak punya ahklak)....

Tidak ada komentar: