Rabu, Agustus 27, 2008

DOKTOR KEHORMATAN (HONORIS CAUSA) UNTUK PEMIMPIN LIBYA



Pemimpin Libya, Muammar Gaddafi dalam kunjungan kenegaraan ke Tunisia, pada tgl 5 Agustus 2008 telah diberikan anugerah Doktor kehormatan (HC) oleh Universitas 7 November, Qartoug, Tunisia. Pemberian Dr. HC ini dalam bidang Peradaban Islam berkat kepedulian Pemimpin Libya dalam bidang tersebut dan kepeduliannya dalam bidang politik dan umatnya.

Prof. Dr. Gameel Ben Ibrahim, Rektor Universitas ‘Sabi’ November’ mengatakan bahwa penganugerahan Dr. HC ini diberikan kepada Pemimpin Libya, Muammar Gaddafi sebagai penghargaan atas perjuangan politik dan pemikiran serta perhatiannya terhadap ilmu pengetahuan; Juga sebagai pengakuan atas berbagai usaha dan perjuangan yang diusahakan, dan bahkan terus diusahakan olehnya dalam pengkhidmatan kepada kepentingan bangsanya, umatnya, benuanya, bahkan untuk kemanusian pada umumnya; dan sebagai pengakuan atas kintribusinya pada pemikiran yang sangat spesifik, baik secara kawasan maupun regional. Maka sesungguhnya Universitas ‘Sabi Nobember’ sangat bangga dan mendapat kehormatan bisa disandingkan dengan Pemimpin Libya dalam penganugerahan Doktor Honoris Causa (Al-Dukrurah al-Fakhriyah) ini. Bahwa hubungan antara Tunisia-Libya adalah hubungan sejarah yang sangat ‘historical’ sifatnya dan klasik dimana kepentingan kedua Negara saling berkelindan bahkan semakin meningkat dalam hubungan kerjasama di bidang ekonomi, maupun gerak transportasi antar kedua Negara sehingga hubungan keduanya mencapai tingkat ideal.

Menteri Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Tunisia, Prof. Dr. Alazhar Bouauni mengatakan bahwa penganugerahan Doktor Honoris Causa Pemimpin Libya oleh Universitas 7 November, Qartaj sebagai pengakuan atas usaha-usaha beliau di bidang persoaan thruth, keadilan, perdamanan, prosperity yang terus menerus diusahakan oleh ‘the Leader’ demi terjadinya dialog antar kebudayaan dan kerjasama peradaban sehingga memperkuat ‘intima’ Arab Afrika kepada bangsa dan Negara dan menambah keterbukaan masyarakat kita terhadap masyarakat lain.

Pemimpin Libya pada lain pihak mengucapkan rasa syukur atas penganugerahan ini semoga menjadi media bagi pengakuan dan pengukuhan kerjasama ilmiah dan akademik antara Universitas Libya dan Tunisia. Gaddafi memaparkan sejumlah persoalan yang sedang dihadapi oleh dunia global saat ini, khususnya dunia Islam dan Arab, termasuk kemajuan yang sangat pesat dalam dunia global dan proses globalisasi yang terus maju semakin pesat. Dia menandaskan mengenai pentingnya diwujudkan persatuan dan kesatuan regional (takattulat iqlimyah) untuk menghadapi tantangan masa depan regional di bawah kebangkrutan yang pasti terjadi di dunia kapitalisme dalam bentuk ‘modern nation-state’, seraya ia mencontohkan pendirian Uni Afrika dan pembentukan pemerintahan federasi Afrika dibawah payung ‘United States of Africa’, sehingga membuat sebuah kekuatan ekonomi dan politik yang menggurita dan dapat menantang globalisasi dan kekuatan ekonomi kapitalisme.

Pemimpin Libya, Muammar Gaddafi telah mendapat puluhan penganugerahan Dr. HC dari berbagai Universitas Dunia dalam berbagai bidang. Dan ‘Universitas 7 November’ telah memberikan beberapa gelar Dr. HC kepada tokoh politik, cendekiawan dan businessman seperti Pangeran Al-Walid bin Talal bin Abdul Aziz dari Saudi pada bulan Mei tahun 2007.

Tidak ada komentar: