Senin, Februari 18, 2008

Bersama Sheikh Q.K. Dikara Barcah, MBA,



Suatu hari di artistika, seperti biasa saya ke tempat tersebut untuk akses internet, disamping melepas lelah dan penat setelah seharian di kampus. Karena lokasinya yang tidak jauh dari kampus Universitas Paramadina, juga saya bisa belajar dari dua staf Artistika saat itu, yaitu sdr Yudi dan Sari, yang kemudian menjadi suami-istri, bahkan saya diminta untuk memberikan nasehat perkawinan kepada keduanya. Diantara pesan saya kepada keduanya adalah jujur terhadap jodoh (pasangan). Pada saat akad nikah diucapkan, itulah pilihan atau jodoh yang telah Allah gariskan pada kita. Oleh karena itu untuk merambah kebahagiaan rumah tangga hanya bisa dicapai melalui kejujuran pada jodoh. Apabila ketidakjujuran mulai menjalar di dalamnya, walau sekecil apapun, pasti - lambat atau cepat - akan meruntuhkan kebahagiaan rumah tangga kita. itulah kurang lebih pesan pernikahan saya kepada kedua sahabat dan guru IT saya. Bahkan sekarang keduanya telah sukses memperoleh seorang putra yang sedang lucu-lucunya.


Tidak ada komentar: